HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DENGAN TERJADINYA STUNTING DI PUSKESMAS BABAKAN KABUPATEN CIREBON
Keywords:
Stunting, Pendidikan ibu balita stuntingAbstract
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi (Millenium Challenga Account Indonesia, 2014). Stunting disebabkan oleh faktor langsung dan tidak langsung. Salah satunya adalah asupan gizi sebagai penyebab faktor langsung dari kejadian stunting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang akan digunakan adalah penelitian Analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dan instrument penelitian ini menggunakan lembar Checklist. Populasinya ibu yang memiliki balita stunting di puskesmas babakan kabupaten cirebon pada Maret - Mei 2020, teknik sampling yaitu Total Samplling dengan jumlah 87 responden. Pendidikan SD 52 responden (59,8%), SMP/SMA 34 responden (39,1%), Sarjana 1 responden (1,1,%). Dari Hasil analisis uji statistik nonparametrik Chisquare didapatkan Nilai p-value = 0,988 n=0,05. Sehingga tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kejadian stunting. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih monitoring pertumbuhan balita dalam pelaksanaan penimbangan, pengukuran tinggi badan, imunisasi serta memberikan edukasi kepada ibu balita mengenai pentingnya penyuluhan tentang gizi dan Ibu-ibu diharapkan rajin melakukan
kunjungan ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang balitanya.