Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Prematuritas Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Pasaleman Kabupaten Cirebon
Keywords:
Ketuban Pecah Dini, Prematuritas Pada Bayi Baru LahirAbstract
Ketuban Pecah Dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Adapun prematuritas adalah bayi yang lahir dengan masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat badan bayi sesuai dengan berat usia dari masa kehamilan tersebut yang biasanya disebut dengan noenatorus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Prematuritas Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Pasaleman Kabupaten Cirebon Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional jenis metode penelitian cross sectional dengan sampel 50 responden. Uji statistik menggunakan uji korelasi coefisien contingency diperoleh p-value = 0,000 artinya ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan prematuritas pada bayi baru lahir sehingga perlu dilakukan penanganan dan perawatan lebih intensif dalam mengurangi kejadian tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Prematuritas Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Pasaleman Kabupaten Cirebon Tahun 2020. Terdapat sebanyak 15 responden (30%) ibu hamil mengalami Ketuban Pecah dini, sedangkan sebanyak 20 responden (40%) mengalami persalinan prematur. Kepada seluruh ibu hamil agar secara teratur memeriksakan kehamilannya agar ibu dan bayi dalam keadaan sehat baik selama hamil maupun pada saat persalinan.