HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN GURITA PADA BAYI DENGAN LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU

Authors

  • Ilah Lilahsah AKADEMI KEBIDANAN GRAHA HUSADA CIREBON

Keywords:

Pemakaian Gurita Bayi, Pelepasan Tali Pusat

Abstract

Perawatan tali pusat adalah kegiatan merawat tali pusat bayi setelah dipotong sampai sebelum lepas. Teknik perawatan tali pusat yang salah dapat mempengaruhi lama pelepasan tali pusat hingga infeksi tetanus neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pemakaian gurita pada bayi dengan lamanya pelepasan tali pusat. Penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling untuk memperoleh sampel sebanyak 49 responden dari total populasi. Dirancang dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, kemudian dianalisis untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari variabel. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis
univariat, analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,00 dengan pengujian mengggunakan tingkat kepercayaan 0,05 dapat disimpulkan nilai sig 0,00 < 0,05 berarti ada hubungan antara pemakaian gurita pada bayi dengan lamanya pelepasan tali pusat dengan nilai korelasi positif sebesar 0,642 . Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dijadikan sebagai bahan acuan ibu post partum untuk dapat melakukan perawatan tali pusat dengan baik dan tidak lagi mengggunakan gurita pada bayinya.

Downloads

Published

2020-12-07

How to Cite

Ilah Lilahsah. (2020). HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN GURITA PADA BAYI DENGAN LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU. PLACENTA Journal Of Midwifes, Women’s Health and Public Health, 8(2), 56–59. Retrieved from http://ojs.akbidgrahacirebon.ac.id/index.php/placenta/article/view/69